JAKARTA – Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) mengimbau perguruan tinggi negeri di Tanah Air bekerja sama dengan perguruan tinggi di Australia. Baik kerja sama dalam bentuk antarperguruan tinggi maupun melalui konsorsium.
Ketua MRPTNI, Jamal Wiwoho mengatakan, kerja sama mencakup sektor pendidikan dan penelitian, dan pendanaan. Hal ini dia sampaikan di hadapan pemimpin perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS).
Berdasarkan data MRPTNI, kata Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) itu, Australia masih menjadi pilihan utama pelajar Indonesia. Kedekatan geografis dan banyaknya perguruan tinggi di sana yang diakui secara internasional menjadi faktor utamanya.
“Data Agustus 2016, mahasiswa dan pelajar Indonesia yang sedang menempuh studi di Australia mencapai 17.712 orang. Di tahun 2020 ini jumlah mahasiswa dan pelajar Indonesia di Australia pasti sudah mendekati 20.000,” kata Jamal dalam siaran pers UNS, Selasa malam (30/6).
Dia menyebut, banyaknya perguruan tinggi di Australia yang memenuhi kualifikasi untuk program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pun menjadi faktor pilihan pelajar Indonesia. Kemudian, pemerintah Australia juga menyediakan 300 beasiswa pascasarjana.
Menurut Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, saat ini ada 1.034 nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara perguruan tinggi di Indonesia dengan yang ada di Australia.
Kerja sama tersebut tak hanya berupa pertukaran mahasiswa dan dosen, tetapi juga mencakup riset baik antarindividu maupun dengan konsorsium. Lebih jauh, dia berharap ke depan bukan hanya pelajar Indonesia yang berkuliah di Australia, tetapi juga sebaliknya.
"Monash University yang merupakan salah satu universitas terbesar di Australia membuka kampus di Indonesia. Semoga ke depan perguruan tinggi Indonesia bisa membuka kampus di Australia,” ungkap Nizam.
Diketahui bahwa hubungan bilateral pemerintah Indonesia dan Australia sudah berlangsung lebih dari 70 tahun. Kerja sama yang semakin kuat di bidang pendidikan tinggi diyakini mampu berkontribusi atas peningkatan sumber daya manusia Indonesia. (Wandha Nur Hidayat)
Sumber: https://www.validnews.id/PTN-Diimbau-Kerja-Sama-dengan-Perguruan-Tinggi-di-Australia-ybc